Kamis, 09 April 2009

Menyiasati Peluang Diterbitkan (1)


Setiap penulis memiliki harapan, tulisan yang dikirimkannya dapat dimuat. Hal itu merupakan suatu kewajaran. Namun dalalam kenyataan, tidak jarang tulisan yang dikirim itu tidak dimuat atau dikembalikan. Banyak kemungkinan alasan mengapa suatu tulisan yang dikirim tidak dimuat. Diantara kemungkinan itu bisa jadi karena beberapa sebab.

1. Tulisan tidak memenuhi kriteria penulisan;
2. Tulisan sejenis, jumlahnya banyak, sehingga perlu bersaing dengan tulisan yang lebih baik;
3. Tidak aktual;
4. Tidak sesuai dengan visi-misi media.

Oleh karena itu, setiap media biasa mengadakan seleksi terhadap sejumlah tulisan yang masuk. Untuk membangun seleksi yang objektif, redaksi media cetak umumnya memiliki kriteria tentang tulisan yang layak

muat. Kriteria umum tersebut penting untuk disikapi oleh setiap penulis dakwah.

1. Memenuhi Kriteria Tulisan
Ada beberapa kriteria umum tulisan yang biasanya diterapkan diberbagai media cetak. Kriteria itu sebagai seleksi awal bagi layak tidaknya suatu pemuatan tulisan.

a. Kriteria umum
1) tulisan asli, bukan jiplakan/ saduran/ terjemahan, belum pernah dimuat dalam penerbitan lain, dan hanya ditulis/ dikirim khusus untuk penerbit itu.
2) mengandung unsur baru, baik data konkret, pandangan baru, saran-saran, dan atau opini.
3) Gagasan tulisan menyangkut kepentingan sebagain besar pembaca media.
4) Memiliki kelengkapan dan kedalaman fakta, yang diperlukan, ntuk mendukung ide pokok.
5) Memiliki akurasi fakta yang diperlukan.
6) Tidak memiliki, bagian pargraf, kalimat, atau kata, yang memungkinkan diperkarakan.
7) Memenuhi aspek-aspek yang menyangkut etika Jurnalistik dan tidak bernuansa “SARA”.
8) Berakibat baik bagi pendidikan publik.

b. Kriteria Teknis.
1) Struktur tulisan uraiannya telah terorganisir dengan baik.
2) Lead telah berfungsi secara akurat dalam membangkitkan orang untuk membaca.
3) Bahasa yang dipakai telah sesuai dengan kaidah pemakaian bahasa jurnalistik, terutama hematdan jelas.
4) Penembpatan dan formulasi topic sentence dalam suatu paragraf telah tepat.
5) “Jembatan” atau “kata penghubung” telah sesuai.
6) Tidak ada kata yang menimbulkan misleading.
7) Penggunaan EYD sudah tepat.
8) Penembatan, sesuatu yang detail dan yang tidak perlu detail diposisikan secara tepat.
9) Penempata fakta yang benar.
10) Penempata anak judul yang pas (jika diperlukan).
11) Cara penyajian tulisan opini tidak berkepanjangan tapi padat, singkat, mudah ditangkap, gaya enak dibaca. Panjang artikel 0pini maksimal 5,5 halaman kwarto, 5 halaman kwarto untuk resensi buku, kolom 4- 5 halaman dan 8 halaman untuk cerpen, Semuanya ditulis dengan ketikan 2 spasi, dengan tulisan yang jelas, rapi dan bersih, tanpa coretan maupun tip-ex.
12) Kalimat penutup, telah tepat, dan memberi kesan pada pembaca.

Jika suatu tulisan telah memenuhi kriteria itu, maka ada harapan untuk dimuat. Namun jika belum terpenuhi, sebaiknya kita menulis ulang, untuk memperbaiki hal-hal yang masih janggal. Akan tetapi masih ada lagi yang perlu diperhatikan yaitu bernilai aktual.

by Aef Kusnawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam dahsyat!Generasi Hebat bangsa ini! Mari kita berdayakan THE POWER OF PEN FOR CHANGE THE WORLD. Terimakasih atas kunjungannya. Ali